Kamis, 08 Februari 2018

Gernerasi iphone dari masa kemasa


Hasil gambar untuk generasi iphone
Sejarah ini dimulai ketika 9 Januari 2007, Steve Job CEO Apple memperkenalkan iPhone di acara Macworld Conference & Expo bertempat di San Francisco, California. Steve Job saat itu mengatakan, “Hari ini Apple telah menemukan kembali arti dari sebuah telepon.” Selain itu ia juga menjelaskan bahwa iPhone adalah kombinasi dari tiga device; iPod dengan kontrol touch, sebuah revolusioner dan terobponsel osan penghubung dunia internet.

Setelah 10 tahun berlalu, kini Apple sudah merilis iPhone X yang merupakan iPhone dengan perubahan desain paling radikal dibandingkan seri sebelum-sebelumnya. Untuk itu kali ini MacPoin akan mengulas evolusi iPhone dari masa ke masa.

iPhone (Generasi Pertama)

iPhone Pertama
Saat pertama kali dibuat, iPhone diberi nama Project Purple 2. Saat itu Steve Job memiliki ide untuk membuat komputer interaktif yang bisa dikontrol menggunakan multi touchscreen, dengan menghilangkan penggunaan keyboard dan mouse. Setelah riset yang panjang, Steve Job mencoba device prototype yang akhirnya menemukan ide lain untuk memasukan teknologi kedalam sebuah ponsel.
Pada 29 Juni 2007, Steve Job barulah secara resmi menjual iPhone di Apple Store dan toko retail AT&T. Kemudian pada 15 Juni 2008, Apple berhenti memproduksi iPhone yang saat itu penjualannya sudah mencapai 6,1 juta unit.
Dibalik iPhone generasi pertama ini, ada cerita yang cukup mengejutkan. Seorang remaja berumur 17 tahun, George Hotz telah berhasil melakukan unlock iPhone untuk pertama kalinya. Kemudian device iPhone unlock itu ia jual dan ia berhasil membeli, tiga iPhone lock dan juga sebuah mobile Nissan 350Z.

iPhone 3G (Generasi ke-2)

iPhone Kedua
Pada tanggal 11 July 2008, Apple merilis iPhone 3G yang tersedia dua pilihan storage, 8GB dan 16GB. Untuk versi 16GB disediakan lagi pilihan dua warna, yaitu hitam dan putih.
iPhone 3G sebenarnya masih sama seperti pendahulunya, tapi memikiki hardware baru, seperti GPS, data 3G dan tri-band UMTS/HSDPA. Device ini juga sudah menggunakan iPhone OS 2.0 yang di dalamnya terdapat fitur push email dan navigation, selain itu sistem operasi ini juga disisipi dengan Apps Store. Sayangnya Apple membuat device ini dengan balutan plastik tidak seperti pendahulunya yang berbalutkan aluminium.
iPhone 3G bisa diupdate hingga iOS 4 yang dirilis 21 Juni 2010. Sayangnya berdasarkan laporan dari WSJ, update iOS 4 ini membuat iPhone 3G menjadi lemot, cepat menghabiskan baterai dan membuat device cepat panas.

iPhone 3GS (Generasi ke-3)

iPhone Ketiga
iPhone 3GS adalah generasi ke-3 dari keluarga iPhone, smartphone ini mulai dipasarkan 8 Juni 2009 saat acara WWDC 2009. Penamaan iPhone 3GS ini diambil dari generasi sebelumnya yang ditambahkan dengan S, S sendiri berarti Speed. iPhone 3GS dirilis dengan peningkatan spesifikasi dari generasi sebelumnya, yaitu iPhone 3G.
Jika pada iPhone 3G menggunakan kamera 2MP dan dukungan 3.6Mbit/s HSDPA, iPhone 3GS menggunakan kamera 3MP dan juga dibekali dengan dukungan 7.2 Mbit/s HSDPA. Selain itu dari tampilan fisik, perbedaan yang jelas dari iPhone 3G dan iPhone 3GS adalah bagian belakangnya. iPhone 3G memiliki logo dan text bewarna abu-abu, sedangkan iPhone 3GS sudah menggunakan logo dan text silver.
Apple memberikan dukungan update iPhone 3GS hingga iOS 6. Sayangnya banyak fitur di iOS 6 tidak bisa digunakan pada iPhone 3GS. Oleh karena itu lebih banyak user yang memilih downgrade ke iOS 5 karena lebih smooth. Pada 12 September 2012, Apple tidak lagi memproduksi dan menjual iPhone 3GS dan device ini tidak mendukung update iOS 7 karena keterbatasan hardwarenya.

iPhone 4 (Generasi ke-4)

iPhone Keempat
Pada 24 Juni 2010, Apple merilis iPhone 4 yang menggunakan hardware baru dan desain baru, dimana Steve Job mengatakan bahwa ini ponsel tertipis di dunia saat itu. Desainnya menggunakan frame stainless steel dengan double antena, dengan komponen internal yang diapit oleh kaca aluminosilikat. iPhone 4 juga memiliki fitur baru Retina Display yang digadang-gadang mempertahankan ukuran fisik sama dengan aspek rasio. Selain itu iPhone 4 juga sudah menggunakan chip baru buatan Apple A4, disandingkan dengan iOS 4. Tidak hanya itu, iPhone 4 juga iPhone pertama yang memiliki kamera depan, dan iPhone pertama yang dirilis dalam versi jaringan CDMA.
iPhone 4 mendapatkan banyak respon positif dari publik, banyak yang memuji desain dan juga material device yang lebih kuat dibandingkan generasi sebelumnya. Kesuksesannya dibuktikan dengan lebih dari 600.000 pre-order dalam waktu 24 jam. Sayangnya perilisan iPhone 4 tidak berjalan mulus karena ada masalah dengan antena yang menyebabkan device sering kehilangan sinyal selular.
Ada juga informasi menggagumkan dari device ini. iPhone 4 membutuhkan waktu paling lama dalam desainnya yaitu 5 bulan, dan juga memiliki masa produksi paling lama yaitu 4 tahun sampai tidak diproduksi lagi awal tahun 2014.

iPhone 4S (Generasi ke-5)

iPhone Kelima
Jika pada iPhone 3GS alfabet S mengacu pada Speed, pada iPhone 4S alfabet S mengacu pada Siri. Saat itu Tim Cook yang menjabat sebagai CEO mengatakan, iPhone 4S secara eksklusif menghadirkan intelligent personal assistant yang akan terus hadir di produk terbaru Apple selanjutnya. Selain adanya Siri, iPhone 4S juga mendapatkan peningkatan hardware seperti chipset Apple 5S dan juga kamera 8MP. Tidak hanya hardware baru, iPhone 4S juga sudah menggunakan iOS 5 yang memiliki fitur iCloud, iMessage, Notification Center, Reminders, dan integrasi twitter.
Bisa dibilang iPhone 4S ini adalah produk terlaris dari Apple dan iPhone pertama yang mendukung update sistem operasi hingga 5 versi, yaitu iOS 5, iOS 6, iOS7, iOS 8 dan iOS 9.
Inilah Evolusi iPhone dari Masa ke Masa
Oh ya.. masalah yang sebelumnya terjadi di iPhone 4, yaitu masalah antena yang sering kehilangan sinyal sellular telah diselesaikan di iPhone 4S. Hal ini diselesaikan Apple dengan merubah posisi antena yang sebelumnya di atas menjadi di sisi kiri device.

iPhone 5 (Generasi ke-6)

iPhone Keenam
Kalau iPhone 4S masih buatan dari Steve Job, iPhone 5 sudah menjadi buatan dari Tim Cook. Ada banyak perubahan yang dilakukan di iPhone 5 ini, seperti bodi yang berbasiskan alumunium dan bodi yang lebih ramping dan tipis dibandingkan model sebelumnya, screen lebih besar, chip baru Apple A6, dukungan LTE dan juga senter. Untuk fitur yang tetap sama adalah kamera 8MP yang dibuat Sony di iPhone 4S.
Untuk perilisannya iPhone 5 dihadirkan dengan iOS 6 dan bisa diupdate sampai iOS 10.
Inilah Evolusi iPhone dari Masa ke Masa
Banyak yang mengatakan kalau iPhone 5 lapisannya gampang terbuka, memperlihatkan alumunium asli. Tanggapan Apple mengenai masalah ini adalah normal. Ini dilakukan Apple untuk mengurangi masalah yang sebelumnya terjadi di iPhone 4 dan iPhone 4S yaitu masalah yang mempengaruhi kinerja jaringan seluler karena stainless steel. Untuk mengatasi alumunium yang gampang terkelupas, gunakan case.

iPhone 5S (Generasi ke-7)

iPhone Ketujuh

Desain iPhone 5S ini sebagian besar masih sama seperti iPhone 5, dengan layar 4 in LCD multi touch Retina display dan resolusi layar 1136×640. Sedangkan home button sudah dirombak dengan desain baru flat menggunakan metalic ring yang ditempatkan dipinggiran home button.
Jika penambahan S untuk iPhone 4S adalah Siri, iPhone 5S menggunakan S sebagai Security. Ini ditunjukan dengan adanya fitur keamanan baru yaitu, fingerprint sensor. Selain itu ia juga menggunakan chip baru A7 dengan arsitektur 64-bit.
Inilah Evolusi iPhone dari Masa ke Masa
Ketika iPhone 5S dirilis untuk pertama kalinya, banyak yang melaporkan adanya masalah sensor ponsel bergeser beberapa derajat, menyebabkan giroskop, kompas dan accelerometer tidak akurat. Ini dikarenakan adanya masalah induksi pada harware. Selain itu ada juga beberapa user mengalami masalah seperti crash blue screen dan restart, tombol power goyah ketika digoyang, overheating, microphone tidak bekerja dan Touch ID tidak bekerja saat membeli aplikasi atau musik di iTunes. Beberapa masalah ini telah diperbaiki di update software.
iPhone 5S merupakan iPhone paling lawas yang bisa diupdate hingga ke iOS terbaru saat ini yaitu iOS 11.

iPhone 5C (Generasi ke-7)

iPhone Ketujuh
Secara official Apple tidak mengatakan arti yang sebenarnya dari alfabet C yang hardir di iPhone 5C. Banyak arti yang bisa kita kaitkan dengan penamaan iPhone 5C seperti misalnya, C untuk Cheap, C untuk Colorfull, dan C untuk China. Yang lebih penting mari kita cari tahu apa perbedaannya dengan iPhone 5S.
Inilah Evolusi iPhone dari Masa ke Masa
iPhone 5C tidak memiliki beberapa fitur baru yang ada di iPhone 5S, seperti misalnya chipnya yang masih menggunakan Apple A6, tidak adanya Touch ID, tidak mendukung OpenGL ES 3.0, dan tidak adanya Burst iSight di fitur kamera. Sebagian besar hardwarenya masih menggunakan generasi sebelumnya yaitu iPhone 5. Meskipun begitu ia juga menggunakan iOS 7 sama seperti iPhone 5S. Untuk perbedaan lainnya, ia dirilis dengan bahan casing polycarbonate berbagai varian warna. Selain itu ia menjadi iPhone terakhir yang menggunakan home button dengan icon squircle.
Namun meskipun sama-sama sebagai iPhone generasi-7 seperti iPhone 5s, iPhone 5C mentok di iOS 10 dan tidak bisa diupdate ke iOS 11.

iPhone 6 dan iPhone 6 Plus (Generasi ke-8)

iPhone Kedelapan
Sejak dirilis, iPhone kebanyakan menggunakan layar berukuran kecil (3.5 inch – 4.5 inch) yang pada perkembangannya menjadi lebih kecil dari para kompetitornya. Pertama kali dalam sejarah Apple, iPhone 6 menggunakan layar 4.7 inc dan iPhone 6 Plus menggunakan layar 5.5inc. Tidak hanya layar baru, ada juga processor baru yang lebih cepat, kamera yang diupgrade, peningkatan jaringan LTE dan Wi-Fi dan juga NFC untuk mobile payment. Selain itu mereka juga meninggalkan storage 32 GB, jadi hanya ada versi 16 GB, 64 GB dan 128 GB.
Dari beberapa versi iPhone yang dirilis Apple, iPhone 6 dan iPhone 6 Plus adalah iPhone yang paling banyak memiliki masalah. Setelah perilisannya banyak yang melaporkan kalau device ini mudah sekali bengkok (bendgate). Selain itu banyak dari para wanita melaporkan kalau rambut mereka sering tersangkut saat melakukan panggilan, ini dikarenakan adanya renggangan antara layar dan bagian alumium. Tidak hanya itu, untuk pengguna yang membeli storage 64GB dan 128GB juga melaporkan sering mengalami crash.

iPhone 6S dan iPhone 6S Plus (Generasi ke-9)

Inilah Evolusi iPhone dari Masa ke Masa
iPhone 6S dan iPhone 6S Plus dirilis pada September 2015. iPhone ini menerima banyak peningkatan di bagian hardware, termasuk 3D Touch, peningkatan kamera depan dan belakang, processor yang lebih cepat, dibalut dengan aluminium alloy, generasi kedua Touch ID, peningkatan LTE dan Wi-Fi. Device ini tersedia dengan warna rose gold, space gray, silver dan gold dan dihadirkan dengan iOS 9. Sama seperti sebelumnya, Apple bersikukuh meninggalkan storage 32GB. Jadi device ini hadir dengan kapasitas 16GB, 64GB dan 128GB.
Meskipun tidak banyak terlihat perubahan di iPhone 6S dan iPhone 6S Plus dari iPhone 6 dan iPhone 6 Plus. Tapi banyak review yang mengatakan bahwa kinerjanya lebih cepat dari generasi sebelumnya, sayangnya kapasitas baterai tidak bertambah diiringi dengan peningkatan performa. Sebagai tambahan, fitur 3D Touch benar-benar sangat berfungsi di iPhone 6S dan iPhone 6S Plus, dan performa kamera iPhone 6S dan iPhone 6S Plus tidak bisa diremehkan, Apple benar-benar konsisten sebelum mereka benar-benar bersaing dengan kompetitor. Melalui iPhone 6S Plus ini Apple pertama kalinya memperkenalkan iPhone dengan dual kamera belakang yang mampu memberikan efek bokeh ala kamera DSLR.
Meskipun device ini terlihat sempurna, iPhone 6S dan iPhone 6S Plus memiliki masalah pada Touch ID yang dilaporkan sering overheat dan juga perbedaan chip processor A9, yaitu yang dibuat oleh Samsung dan TSMC. Chip yang dibuat oleh Samsung lebih banyak memakan daya baterai, fenomena ini disebut sebagai chipgate. Tapi untuk soal kinerja, tidak ada perbedaan yang begitu berarti antara keduanya.

iPhone SE

iPhone Se
Diumumkan pada 21 Maret 2016 dan dirilis 10 hari berikutnya, iPhone SE terbilang unik. Setelah merilis iPhone berukuran besar melalui iPhone 6 / 6s dan iPhone 6 Plus / 6s Plus, Apple merilis lagi iPhone berukuran kecil ala iPhone 5s — namun dengan spesifikasi mumpuni seperti iPhone 6s. iPhone SE banyak diapresiasi, terutama bagi penggemar smartphone ringkas dengan ukuran 4 inch yang mudah dioperasikan dengan hanya satu tangan.
Secara desain iPhone SE sangat identik dengan iPhone 5S. Layarnya berukuran 4 inch dengan resolusi dan kedalaman pixel yang sama, desain body nya juga sama seperti iPhone 5S, tetapi dengan perbedaan drastis di sisi spesifikasi dan performa. iPhone SE sudah menggunakan prosesor Apple A9, 2GB RAM, kamera belakang 12MP, serta baterai yang sedikit lebih besar dari iPhone 5S. Jangan heran jika dari score benchmark, iPhone SE punya performa 2x lebih powerful dibandingkan iPhone 5S.
Bisa dibilang spesifikasi iPhone SE ini merupakan iPhone 6S dengan ukuran kecil, minus beberapa teknologi spesifik — seperti tidak adanya 3D touch dan masih digunakannya kamera depan 1.2MP.

iPhone 7 dan iPhone 7 Plus (Generasi ke-10)

iPhone 7 dan iPhone 7 Plus (Generasi ke-10)
Diumumkan pada 7 September 2016, lalu dirilis resmi pada 16 September 2016, iPhone 7 dan iPhone 7 Plus membawa perubahan besar dibanding seri sebelumnya.
Secara desain dan tampilan memang masih terlihat senada dengan iPhone 6S dan iPhone 6S Plus, tetapi iPhone 7 / 7 Plus sudah membawa banyak perubahan besar. Misalnya saja tombol Home di iPhone 7 / 7 Plus sebenarnya bukanlah tombol mekanik yang benar-benar bisa ditekan, tetapi merupakan sebuah tombol statik yang menggunakan taptic engine. Jadi saat kamu tekan sebenarnya tombol ini tidak bergerak, namun taptic engine memberikan respon getar (haptic feedback) untuk memberikan sensasi seolah-olah tombol tersebut berhasil ditekan. Teknologi yang sama juga digunakan Apple di Trackpad MacBook Pro yang menggunakan Force Touch.
Selain tombol home palsu tersebut, iPhone 7 juga sudah tahan air dan tahan debu dengan sertifikasi IP67, yang mampu bertahan di dalam air berkedalaman 1 meter selama 30 menit. Dan yang paling kontroversial dan menuai banyak kritik adalah, dihilangkannya headphone jack 3.5mm di iPhone 7 / 7 Plus. Meskipun sudah disertakan kabel converter di paket pembelian, namun Apple menuai banyak kritik karena dianggap mengacaukan experience iPhone terbaru dan MacBook terbaru, dimana pengguna harus menggunakan converter untuk memakai headset iPhone 7 / 7 Plus di MacBook mereka.
Diluar itu iPhone 7 / 7 Plus memiliki peningkatan spesifikasi dibanding seri iPhone 6 / 6S, seperti sudah digunakannya chip Apple A10 Fusion yang sudah quad-core, kamera depan bersensor 7MP, dan kamera belakang yang sudah dilengkapi OIS.

iPhone 8 dan iPhone 8 Plus (Generasi ke-11)

iPhone 8 dan iPhone 8 Plus (Generasi ke-11)
Dan inilah iPhone generasi-11 sekaligus menjadi seri iPhone terbaru saat ini. Diumumkan bersamaan dengan iPhone X pada 12 September 2017, penjualan iPhone 8 / 8 Plus di awal perilisannya memang tak begitu moncer dibanding dengan generasi iPhone sebelumnya. iPhone 8 / 8 Plus dirilis pada 22 September 2017 — lebih awal dari iPhone X yang lebih dinantikan oleh penggemar Apple. Ketertarikan besar atas iPhone X inilah yang dianggap sebagai penyebab kurang larisnya penjualan iPhone 8 / 8 Plus di awal perilisannya.
Sebenarnya desainnya tidak jauh berbeda dengan iPhone 7 / 7 Plus, hanya saja bagian belakang iPhone 8 / 8 Plus kini dilapisi dengan glass.
Dari sisi spesifikasi dan performa, ada cukup banyak peningkatan di iPhone 8 / 8 Plus ini dibandingkan dengan iPhone 7 / 7 Plus. Salah satu peningkatan terbesar adalah digunakannya chip Apple A11 Bionic yang membuat performa iPhone 8 / 8 Plus jauh diatas semua flagship Android populer saat ini. Selain itu iPhone 8 / 8 Plus sudah menyertakan wireless charging, layar dengan teknologi True Tone yang mampu menjalankan HDR10 dan Dolby Vision, serta peningkatan kamera dengan sensor baru yang lebih baik.
Digunakannya panel kaca di bagian belakang iPhone 8 / 8 Plus membuatnya menjadi iPhone pertama — setelah di era iPhone 4S di tahun 2011 — yang kembali menggunakan glass back di bagian body, meninggalkan penggunaan full metal body yang secara konsisten dipakai di iPhone 5 hingga iPhone 7.

iPhone X

Video Hands-On iPhone X, Flagship Terbaru Dari Apple
Dan inilah sang primadona saat ini, iPhone X (dibaca iPhone “ten”, bukan iPhone “eks”). Diumumkan bersamaan dengan iPhone 8 / 8 Plus pada 12 September 2017, iPhone X dirilis lebih lambat yaitu pada 3 November 2017. Di awal perilisannya ada banyak hambatan dari sisi produksi yang membuat ketersediaan stoknya jadi sangat terbatas.
iPhone X merupakan seri spesial yang dirilis untuk memperingati anniversary iPhone ke-10. Secara desain, iPhone X berubah total dari iPhone seri sebelumnya. iPhone X menggunakan tampilan layar penuh — tidak ada lagi tombol home yang digunakan, tidak ada lagi sensor sidik jari (touch ID). Sebagai gantinya Apple menggunakan Face ID dengan teknologi kamera TrueDepth yang mendeteksi wajah untuk sign-in ke iPhone X.
Selain itu experience iOS 11 di iPhone berubah total dibanding di versi iPhone lainnya. Misalnya saja untuk membuka Control Center di iPhone X dilakukan dengan swipe dari atas ke bawah, padahal di seri iPhone sebelumnya swipe dari bawah ke atas.
Secara spesifikasi iPhone X juga berubah total. Layarnya berukuran 5.8 inch dan menggunakan OLED yang mendukung DCI-P3 Wide color gamut dan teknologi True Tone. Chip prosesor sama seperti iPhone 8 / 8 Plus yang menggunakan A11 Bionic Hexa-core, dan dipadukan dengan 3GB RAM.
Sebagai iPhone edisi spesial, iPhone X dibandrol dengan harga paling mahal. Di Indonesia sendiri memang iPhone X belum masuk secara resmi, tetapi harga jualnya di berbagai toko online mencapai 20 jutaan lebih — harga yang sungguh fantastis untuk sebuah smartphone.

Nah itulah evolusi iPhone dari masa ke masa. Sangat terlihat kan bagaimana perkembangan dan perubahan iPhone setiap generasi selama 10 tahun terakhir ini? iPhone X sendiri diprediksi bakal menjadi awal dari evolusi iPhone di masa depan. 
sumber dari: Mac Poin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar